view ce 21 at harvard university. hkbp kramat jati ressort kramat jati minggu xxiv setelah trinitatis topik minggu : Deare-Reformed Netters, Dalam edisi bulan ini, redaksi e-Reformed menyajikan satu artikel yang akan membawa kita semua untuk belajar tentang doktrin dosa dan akibat seriusnya, juga melihat anugerah besar yang Tuhan berikan melalui Kristus. Satu sisi dosa benar-benar mematahkan kehidupan manusia, tetapi di sisi lain anugerah Tuhan yang begitu besar telah memberi Transformasi(Hosea menjadi Yosua) Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.”. ( Yosua 1:1-2) Orangyang benar² mencari kebenaran sejati dan minta tolong pada Tuhan akan mendapat pencerahan. Tuhan berjanji di Yeremia 29:13, “Kau akan mencari Aku dan menemukanKu ketika kau mencari Aku dengan segenap hatimu.” Peta. Peta nomer 1 Daerah Sinai di jaman Musa. Peta nomer 2 Arabia di jaman kuno. Kota Mekah belum dibangun, tapi kota² lain 100) Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. (101) Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. (102) Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. (103) Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu Janjijanji akhirat yang diberikan bagi mereka yang beriman tidak terhitung jumlahnya dalam kitab suci itu karena amat banyak. Adapun janji-janji di dunia yang disebut secara terang-terangan (eksplisit), setidak-tidaknya ada sepuluh macam. Berikut ini adalah sepuluh janji di dunia itu. 1. Allah SWT berjanji akan menolong orang-orang yang beriman. Darahyang menyucikan hati orang percaya itu akan mempersiapkan sebuah rumah kudus untuk Roh yang Kudus tinggal. Tanpa Jumat Agung, janji tentang Roh Allah yang akan tinggal dalam diri orang percaya tidak dapat digenapi. Paulus mengatakan bahwa Roh yang telah memberi hidup itu memerdekakan orang percaya dari hukum dosa. (Roma 8:2) DBp896. Sumber Gambar sahabat motivasi Kristen. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kasih dan lindungan dari Tuhan kita senantiasa mengalir dalam kehidupan kita. Di tahun 2022 ini, tepatnya pada tanggal 26 Mei, seluruh umat Kristen merayakan hari dimana Yesus Kristus terangkat ke Sorga. Bagi kita orang percaya pastinya sangat bangga dengan peristiwa ini, namun tahukah anda ada beberapa janji Yesus sebelum berangkat ke Sorga. Bukti terangkatnya Yesus Kristus adalah suatu bukti yang benar-benar terjadi dan banyak disaksikan oleh murid-murid-Nya pada zaman itu. Hal ini dapat kita lihat dalam kitab Lukas 2450-52. "Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke Sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."Sebagai orang percaya tentu sangatlah bangga, sebab memiliki Tuhan yang mampu bangkit mengalahkan kuasa maut serta memiliki Tuhan yang sanggup terangkat ke Sorga. Inilah suatu kebanggaan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus terangkatnya Yesus Ke sorga tentunya ada banyak janji yang di sampaikan kepada murid-murid-Nya untuk dapat di sampaikan kepada seluaruh umat yang percaya kepada-Nya. Berikut ini adalah janji-janji Yesus Kristus sebelum terangkat ke Memberikan Damai Sejahtera Bagi Umat-Nya Melalui Kuasa Roh KudusJanji yang paling menguatkan hati kita sebagai anak-anak-Nya adalah dengan memberikan kuasa Roh kudus untuk selalu menuntun, menolong, serta memberikan damai sejahtera dalam kehidupan kita. Inilah suatu janji yang benar-benar membuat orang percaya menjadi lebih kuat untuk bersaksi bagi nama Yesus. Sebab tanpa peran Roh Kudus sia-sialah manusia. "Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Yohanes 14262. Menyediakan Tempat Bagi Umat-NyaJanji Tuhan adaah pasti, satu janji yang di sampaikan Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga adalah Dia akan menyediakan Tempat bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tempat yang dimaksud ialah kerajaan Sorga. Buktinya terdapat dalam Kitab Yohanes 142. "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal, jika demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Sobat Kristen inilah suatu bukti yang kuat bahwa Tuhan Yesus terangkat ke sorga untuk mnyediakan tempat bagi kita setelah kita sudah tidak ada di muka bumi Dia Akan Datang KembaliBerita tentang kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya tentunya bukan berita yang baru bagi kita sebagai orang percaya, sebab berita tentang kedatangan Yesus untuk kedua kalinya telah banyak disampaikan oleh Firman Tuhan. Dan inilah suatu janji yang pasti dan akan terjadi, namun tidak ada seorang manusia yang mengetahui kapankah Yesus Kristus akan kembali ke dalam dunia. Salah satu bukti kebenaran Firman Tuhan yang mengatakan Tuhan Yesus akan kembali setelah terangkat ke sorga terdapat dalam Kitab Yohanes 1418 "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali."4. Menjadi Penolong Yang SetiaJanji Yesus sebelum berangkat ke Sorga adalah selalu menjadi penolong bagi anak-anak-Nya yang selalu mengandalkan Dia dalam kehidupannya. Tentu inilah suatu kebangggan menjadi orang percaya, sebab kita dijanjikan oleh Yesus Kristus untuk janganlah terlalu kuatir akan hidup ini, sebab Dia Yesus yang akan menolong kehidupan kita apabila kita dalam pergumulan hidup yang berat. "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Yesaya 4110Demikianlah beberapa janji Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga, sebagai orang percaya kita harus bangga dengan Yesus Kristus, sebab walaupun Dia telah terangkat ke Sorga, Dia tidak meninggalkan kita sendiri, Dia selalu menemani kita sampai selama-lamanya. Tugas kita sebagai orang percaya adalah tetap percaya kepada-Nya, dan mampu untuk melakukan semua perintah-Nya dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Damai sejahtera Allah Selalu Menyertai Kehidupan Kita Kini dan Selamanya. Oleh Jekson Pardomuan. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.” Yosua 21 43 -45 Firman Tuhan yang dituliskan di atas adalah salah satu bukti bahwa setiap janji Allah yang pernah Allah janjikan bagi bangsa Israel mengenai tanah Kanaan tergenapi seluruhnya. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijan­jikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka.” ayat 43. Semuanya diberikan tepat seperti yang dijanjikan-Nya kepada bangsa itu sebe­lum mereka keluar dari tanah Mesir. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah kita yakin dengan janji-janji Allah seperti yang tertulis dalam firman-Nya? Kita harus melihat janji Allah dalam perspektif bahwa tidak satupun janji Allah yang tidak digenapi dalam kehidupan kita orang percaya. Segala janji Tuhan apakah itu yang kecil dan besar akan digenapi-Nya dalam kehidupan kita. Mungkin hari ini kita belum melihat realiasi dari janji itu tapi percayalah kepada Allah yang berjanji. Dia tidak akan pernah ingkar janji. Hal itu sudah Dia buktikan dalam kehidupan bangsa Israel dan Dia juga Allah yang sama yang sanggup memenuhi janji-Nya dalam kehidupan kita. Yesaya 26 12 menuliskan “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami”. Betapa luar biasanya janji Tuhan bagi kita orang-orang percaya. Suasana apa pun saat ini yang sedang kita alami, percayalah kepada Tuhan bahwa semua itu akan menemui jalan terbaik yang menggembirakan tepat pada waktunya. Jangan memaksakan kehendak atau berjanji pada orang lain kalau janji itu tidak bisa kita tepati. Kalau seserang berjanji pada kita dan janjinya tidak ditepati, mungkin kita akan merasa sakit hati atau langsung memberi kesimpulan bahwa orang tersebut tidak bisa dipegang janjinya. Janjinya hanya janji angin surge yang bisa membuat kita senang sesaat, namun pada akhirnya membuat kita kecewa. Hampir semua orang mengetahui bahwa janji manusia itu adalah janji yang sering dilanggar. Namanya saja manusia, semakin dilarang justru semakin dilanggar. Bahkan apa yang diucapkan juga seringkali dilupakan. Coba lihat saja para wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin kita yang kita pilih dalam pemilihan umum. Coba lihat sekarang, apakah saat ini mereka masih ingat akan janji-janjinya dalam kampanye? Apakah mereka masih memperjuangkan hak-hak rakyat yang memilih mereka? Begitulah janji manusia yang sangat jarang ditepati, bahkan sangat jarang diingat oleh manusia. Sama halnya dengan janji-janji calon kepala daerah yang berteriak nyaring didepan masyarakat saat kampanye. Apakah setelah mereka berhasil duduk dan memimpin daerahnya masih ingat dengan janji-janjinya? Janji manusia boleh manis dimulut tapi pahit dihati, sangat jauh berbeda dengan janji Tuhan kepada setiap umat-Nya yang percaya. Tuhan selalu ingat akan janji-Nya. Bahkan setelah lewat generasi lepas generasi, janji Tuhan tidak pernah berubah. Tuhan dulu pernah berjanji kepada Abraham bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan sebagai tanah perjanjian bagi Abraham, dan hal tersebut benar-benar ditepati oleh Tuhan, walaupun harus menunggu beberapa ratus tahun kemudian. Saat Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan kemudian Yosua membawa bangsa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian tersebut, saat itulah Tuhan menepati janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel. Tuhan pun tidak hanya memberikan tanah perjanjian tersebut kepada bangsa Israel. Tuhan juga memberikan keamanan kepada bangsa Israel, sehingga bangsa Israel dapat mendiami tanah tersebut degan tenang. Tuhan melindungi bangsa Israel dari ancaman bangsa-bangsa di sekitarnya. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari musuh bangsa Israel yang tahan berdiri menghadapi mereka. Tuhan menyerakkan seluruh musuh-musuh bang­sa Israel. Tembok tebal yang dimiliki kota Yerikho dihan­­curkan Tuhan dengan cara yang ajaib Yosua 6 20. Tuhan pun menghentikan matahari dan bulan ketika Yosua berperang di daerah Gibeon Yosua 10 13. Jika kita ingin mengerti apa saja hal-hal yang Tuhan janjikan kepada kita, bacalah Alkitab dari kitab Kejadian sampai dengan Wahyu. Di situ kita akan menemukan ratusan bahkan ribuan janji-janji Tuhan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan, termasuk kita. Bukankah hal itu sangat luar biasa? Kita tinggal menantikan janji Tuhan tersebut digenapi dalam kehidupan kita, dengan iman percaya kita kepada Tuhan. Menjadi Sempurna Sesungguhnya dari semua janji-janji tersebut, segala yang baik yang dijanjikan Tuhan, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Jadi masihkah kita meragukan Tuhan? Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji. Dalam kehidupan nyata seperti yang kita alami saat ini seringkali kita merasa sebagai anak Tuhan, kita belum menerima janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Dan mungkin kita bertanya pada Tuhan apa yang salah dalam hidup kita. Kita sudah melakukan yang baik tetapi kita merasa janji Tuhan belum digenapi dalam hidup kita. Seperti halnya sebuah cek berharga yang bernilai tinggi. Dalam cek tersebut pasti memiliki nilai, tanggal jatuh tempo dan juga tanda tangan si pemberi cek. Seringkali juga kita menjumpai cek kosong dalam sebuah transaksi keuangan kita. Janji Tuhan itu seperti cek, dan jika kita punya cek kita harus tau bagaimana cara mencairkan cek tersebut. Janji Tuhan berbeda dengan cek kosong, jika seseorang bisa memberikan cek kosong kepada kita, janji Tuhan tidak pernah janji kosong dalam hidup kita. Mungkin hari ini kita merasa sangat jauh dengan Tu­han atau terlalu yakin bahwa semua usaha yang kita laku­kan adalah karena kekuatan kita sendiri. Keadaan yang kita alami saat ini sangat mungkin untuk mempengaruhi sikap kita terhadap janji Tuhan. Seringkali keadaan tidak akan menjadi lebih baik ketika kita sedang menantikan janji-Nya. Bahkan kita melihat orang lain yang tidak hidup di dalam Tuhan mendapat hal-hal yang mereka inginkan. Keadaan seperti ini akan membuat kita lemah dan tidak bersemangat menjalani hidup. Bahkan sebagian orang me­ninggalkan ibadahnya kepada Tuhan oleh karena mere­ka tidak memperoleh apa yang telah dijanjikan kepa­da mereka. Merasa asing di dalam rumah Tuhan karena tidak pernah menemukan apa-apa dalam kehidupannya. Hal seperti ini harus segera kita sadari dan segera men­dekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan ingin agar kita semua dapat menjadi sempurna di hadapan-Nya. Oleh karena itu keadaan yang kita alami merupakan suatu proses agar janji-Nya dapat digenapi dalam hidup kita. Tuhan juga menguji iman percaya kita sehingga dengan demikian kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap keadaan yang kita alami. Proses yang demikian akan menjadikan kita semakin kuat di hadapan Tuhan dan tidak terombang-ambing oleh ke­adaan yang semakin tidak menentu. “Tetapi seperti ada tertulis “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” 1 Korintus 2 9. Firman Tuhan ini kiranya menyadarkan kita. Tetaplah kuat dalam iman, jangan bimbang dan tetap percaya. Yakin bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan memegang kita serta membawa kita kepada kemenangan iman. Amin. RHEMA HARI INI Yosua 2145 Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. Di bulan Februari 2015, seorang pianis gereja mengalami cedera lutut kanan saat sedang bermain badminton. Lututnya terkilir sehingga ligamen depan ACL putus total. Ia harus memakai kruk atau kursi roda untuk aktivitas sehari-hari. Perasaannya begitu hancur dan sedih, pianis itu takut ia tidak bisa lagi main piano dan melayani Tuhan. Pianis itu lalu membawa pergumulannya kepada Tuhan. Ia memohon mujizat kesembuhan bagi kaki kanannya. Tuhan pun membuka jalan sehingga pianis tersebut bisa bertemu dengan fisioterapis dan dokter yang baik. Dari hari ke hari, kaki kanannya bertambah kuat. Tepat pada bulan mei 2015, pianis itu bisa kembali melayani Tuhan. Dengan kagum dan haru, ia menyadari bahwa meski kakinya belum pulih sepenuhnya, tetapi ia bisa bermain maksimal persis seperti sebelum cedera. Ketika kita hidup di hadapan Tuhan dengan segenap hati, melayani dengan segenap hati, beribadah dengan segenap hati, selamatkan jiwa dengan segenap hati, ikut Tuhan dengan segenap hati, maka Tuhan akan memelihara perjanjian dan kasih setia-Nya kepada kita. Salah satu alasan kenapa banyak orang, termasuk kita belum menerima penggenapan janji Tuhan adalah karena belum hidup dengan segenap hati kepada Tuhan. Kita mungkin merasa sudah mengasihi Tuhan, kita sudah ikut pelayanan, sudah membaca firman, ibadah dan lain sebagainya. Tetapi ketika kita sedang terjepit atau dalam masa-masa yang teramat sulit, apakah kita masih mau taat sepenuhnya pada Tuhan? Masihkah kita percaya penuh dan berharap hanya kepada-Nya, atau kita mulai meragukan Tuhan dan memilih berjuang dengan cara kita sendiri? Jika kita tidak segenap hati kepada Tuhan, maka akan sulit bagi Tuhan untuk menggenapi janji-Nya dalam hidup kita. Ketidaktaatan dan ketidak percayaan kitalah yang menjadi penghalang kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. Hari ini, mari kita perbaharui kesungguhan hati kita dalam mengikut Tuhan. Mari belajar mengasihi Tuhan dengan lebih segenap. Maka setiap janji pemulihan, janji terobosan, janji percepatan, janji perlindungan Tuhan, semuanya digenapi dan terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. ABU RENUNGAN SEGENAP HATILAH kepada Tuhan, maka JANJI TUHAN PASTI DIGENAPI dalam hidup kita. APLIKASI 1. Jika secara jujur menilai, sudahkah Anda segenap hati kepada Tuhan? 2. Apa saja yang menghalangi Anda untuk bisa segenap hati kepada Tuhan? Bagaimana Anda akan mengatasinya? 3. Penggenapan janji Tuhan apa yang pernah Anda alami ketika Anda bersegenap hati kepada-Nya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami rindu memiliki hati yang segenap kepada-Mu. Seperti Engkau mengasihi kami dengan segenap hati, kami pun ingin mengasihi Engkau dengan segenap hidup kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” Janji TUHAN kepada Manusia akan tergenap pada waktu dan situasi yang ditetapkan. Dari mana kita bisa yakin akan hal ini? Tentu saja, karena yang berjanji adalah sang Pencipta, Pribadi yang Mahatinggi di seluruh bumi. Apa yang TUHAN kehendaki tentu akan terlaksana bagi orang orang yang sepenuhnya percaya kepadaNya. Apa saja janji janji Allah? Melalui Ayat alkitab kita bisa tahu tentang janji Allah. Penyertaan TUHAN bagi hamba hambaNya dimasa lalu bisa menjadi dasar iman kita, bahwa baik dulu dan sekarang Ia akan selalu menyertai umatNya. Allah sangat mengasihi manusia, melalui janjiNya Ia memberikan kehidupan yang terbaik. Janji tersebut mencangkup berkat, penyertaan, penghiburan dan kepedulian Allah kepada kita. Untuk semakin beriman akan janji Allah tersebut, Anda setidaknya harus tahu apa saja janji Allah? Dan kapan janji tersebut akan Allah tepati atau wujudkan dalam kehidupan kita? Ayat ayat berikut ini akan memberikan penjelasan terbaik terkait janji Allah kepada Manusia yang perlu kita ingat dan genggam dalam kehidupan. Mari perhatikan. Ayat Alkitab tentang Janji Tuhan kepada Manusia 1. Filipi 46-7 Ayat 6 sampai 7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dewasa ini seringkali kita merasa khawatir tentang kehidupan kita sehari hari. Ada yang khawatir soal sandang, pangan atau tempat tinggal. Tapi melalui ayat ini kita diberitahu untuk jangan terlalu khawatir sebab TUHAN akan menyertai umatNya. Hal yang perlu kita lakukan adalah berdoa untuk membuat permohonan dan mengucapkan syukur. Maka, kedamaian dari Allah bisa membuat hati dan pikiran kita lebih tenang. Bahkan kedamaian yang Dia berikan ini lebih unggul dari segala akal sehingga pada saatnya nanti TUHAN akan menjawab doa saudara. 2. Wahyu 214 Ayat 4 “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” Janji Allah yang dicatat di buku Wahyu ini bisa sangat menguatkan dan menghibur dikala kita ditinggal oleh orang yang kita sayangi yang sudah terlebih dahulu berada dalam kematian. Kita percaya akan janji Allah bahwa di masa mendatang akan datang masanya tidak akan ada lagi kematian atau dukacita karena Allah sendiri berjanji untuk meniadakannya. 3. Kisah 1727 Ayat 27 “supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.” Meskipun ada banyak orang meragukan pertolongan Allah, tapi kita masing masing hendaknya merenungkan janji TUHAN dalam buku kisah ini. Sebab Allah akan selalu ada untuk kita yakni hamba hambaNya yang setia. Ia juga tidak akan jauh dari kita masing masing. Bahkan Ia mendengar setiap permohonan kita dalam doa. 4. 1 Petrus 57 Ayat 7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” Kekhawatiran hidup memang tidak bisa selalu dihindari. Ini sudah menjadi hal yang manusiawi, tapi Allah janji akan terus memelihara kita, jika dari diri kita sendiri mau menyerahkan segala kekhawatiran kita kepadaNya. Hal ini mencangkup, terus bersandar pada Allah, rutin berdoa dan melakukan kegiatan rohani. 5. Mazmur 3710,11 Ayat 10 dan 11 “Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.” Sekarang ini masih banyak orang jahat yang berbuat hal buruk kepada orang lain, inilah sebabnya kejahatan terus meningkat. Tapi Allah berjanji melalui kata kata sang pemazmur bahwa pada saatnya nanti yakni sedikit waktu lagi, orang fasik tidak akan ada lagi. Allah akan membuat bumi yang kita tinggali ini dipenuhi dengan orang orang rendah hati sehingga kesejahteraan akan berlimpah limpah. 6. Yeremia 2911,12 Ayat 11 dan 12 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu” Nabi Yeremia memberi tahu kita bahwa Allah tidak pernah membuat rancangan yang mencelakakan bagi kita tetapi semua rancanganNya adalah yang terbaik. Dari mana kita tahu? Untuk itulah Allah memberikan harapan kepada orang orang yang mau berseru dan datang kepadaNya melalu doa. Allah akan mendengarkan doa kita. 7. Mazmur 469 Ayat 9 “yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!” Dewasa ini ada banyak kejadian pertumpahan darah antar bangsa, kelompok dan agama. Mereka berusaha membuktikan siapa yang paling kuat dan benar. Allah sangat tidak suka dengan kekerasan dan peperangan. Bahkan apabila peperangan itu dikatakan demi kebaikan. Sang Pemazmur menuliskan salah satu janji Allah dimasa depan, bahwa tidak akan ada lagi peperangan bahkan sampai keujung bumi. Ia juga akan memusnakan semua alat perang termasuk busur panah, tombak dan kereta perang. 8. 2 Petrus 39 Ayat 9 “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Dari ayat ayat sebelumnya yang sudah kita bahas, kita tahu beberapa dari banyak janji Allah dimasa depan. Apakah Allah pasti menepati janjiNya? Kita bisa percaya sebab rasul Petrus sekali lagi meyakinkan kita bahwa TUHAN tidak akan lalai sehubungan dengan menepati janjiNya. Ia bertindak sabar terhadap kita semua agar ada banyak orang yang tidak binasa tetapi Ia memberi kita kesempatan untuk bertobat. 9. Matius 69,10 Ayat 9 dan 10 “Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” Yesus mengajar para muridnya untuk berdoa seperti yang disebut di buku Matius ini. Kita mengenalnya dengan sebutan Doa Bapak Kami. Dengan demikian kita juga turut mendoakan agar Nama Allah segera dikuduskan, Kerajaan Allah datang dan janji janji Allah serta kehendakNya bagi bumi bisa segera terwujud. 10. Daniel 244 Ayat 44 “Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,” Kerajaan Allah adalah satu satunya yang akan memerintah bumi. Kerajaan itu tidak akan pernah binasa dan kekuasaannya tidak akan pernah berpindah. Pada waktu yang telah ditentukan Allah, Kerajaan itu akan meremukkan semua pemerintahan lain di Bumi, dan Kerajaan Allah akan berdiri untuk selama lamanya. Inilah janji Allah kepada manusia. Melalui Pemerintahan Kerajaan Allah semua janjiNya yang sudah kita bahas sebelumnya akan segera terwujud. Baca Juga Ayat Alkitab tentang Pengetahuan Ayat Alkitab tentang Ibadah di Gereja Apa kata Alkitab tentang hari Sabat ? Inilah beberapa Firman TUHAN sebagai ayat emas alkitab yang beritahu kita tentang apa saja yang akan Allah lakukan dalam janji janji Nya kepada umat manusia yang percaya dan setia. Dengan berpegang pada janji itu, kita bisa memiliki harapan pasti dan diyakinkan dalam iman. Ini hanya beberapa ayat yang bisa Anda renungkan. Masih ada banyak lagi referensi ayat alkitab lainnya yang bisa Anda dapatkan. Terus lakukan perenungan baik untuk khotbah, bahan renungan harian, pembacaan alkitab harian dan lain sebagainya. Niscaya upaya Anda akan diberkati. Ps. Debora Henubau Ringkasan Khotbah Minggu 29 November 2015 Setiap hari, bulan dan tahun berganti kita semakin mendekati kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Bagaimana mempersiapkan diri menjelang kedatangan Tuhan Yesus? Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus giat dalam memberitakan Injil dan menghasilkan buah bagi kerajaan surga. Bagi orang-orang di luar Tuhan, mereka ketakutan karena beranggapan bahwa bumi semakin tua, bencana dan gempa dimana-mana, menandakan hari kiamat sudah dekat. Tetapi bagi anak-anak Tuhan kita bersukacita karena kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana kita akan dijemput pulang ke rumah kita yang sebenarnya di surga. Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil, menjaga hidup kudus, berdoa dan berjaga-jaga. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak ketakutan melihat tanda-tanda yang terjadi di langit dan di bumi menjelang kedatangan Tuhan, karena semua itu adalah penggenapan firman Tuhan. Matius 24 29, Wahyu 6 12 baca Jika kita sudah melihat dan mengalami semua tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan, maka JANGAN hidup seperti orang yang tidak tahu apa yang terjadi, atau jangan hanya jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan dan mempersiapkan hidup kita sekarang sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hiduplah seakan-akan Tuhan Yesus akan datang besok Matius 24 4 – 8, 12 – 14 baca Menjelang kedatangan Tuhan akan terjadi penyesatan dan peperangan bangsa akan bangkit melawan bangsa, kelaparan, penyakit, gempa bumi dan penganiayaan dan siksaan karena iman kepada Kirtus, orang-orang percaya menjadi murtad dan banyak nabi-nabi palsu. Bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Orang akan menjadi durhaka kepada Tuhan, dan durhaka kepada pemimpin rohani orang tua di rumah, maupun di gereja akibatnya terjadi pemberontakan. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan selamat. Dan Injil akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesakian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24 24 baca Banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang akan muncul dan berusaha menyesatkan orang-orang pilihan. Itu sebabnya, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari supaya kita dapat mengerti kebenaran dan tidak disesatkan dengan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan. Firman Tuhan adalah TERANG dan pelita bagi hidup kita! yang menunjukan jalan supaya kita tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat! Matius 24 27 baca Pada waktu Tuhan Yesus datang semua orang akan melihatnya dan menjadi terkejut, tetapi bagi kita yang siap menanti kedatangannya akan terangkat ke surga, dan semua orang yang belum percaya akan tertinggal. Matius 24 35 langit dan bumi akan berlalu tetap perkatan-Ku tidak akan berlalu. Artinya apa yang Tuhan perkataan melalui firman Tuhan, tidak akan lenyap dan berlalu, tetapi semuanya akan digenapi. Itu sebabnya hanya firman Tuhanlah yang harus kita pegang senantiasa. Siapa yang membaca firman Tuhan dia mempunyai pegangan, tetapi siapa yang tidak membaca firman Tuhan dia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya ketika hari kedatangan Tuhan tiba. Jadi persiapan kita adalah MEMBACA, MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN & MEMBERITAKAN INJIL. Matius 24 37 baca Sebab sebagaimana yang terjadi pada zaman Nuh, maka demikianlah kelak yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada saat Tuhan Yesus datang akan ada banyak orang yang akan binasa seperti yang terjadi ada zaman Nuh, karena mereka sibuk dengan hidupnya dan tidak tahu apa yang terjadi, sedangkan Nuh diberitahu bahwa akan terjadi air bah, supaya dia mempersiapkan diri untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan segala jenis binatang. Tuhan menghendaki agar anak-anak Tuhan yang tahu tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan dirinya sehingga pada waktu hal itu digenapi kita akan diselamatkan. Kapan Nuh mempersiapkan diri membuat bahtera? Bertahun-tahun, itu sebabnya dia selamat. Demikianpun dengan kita, sekalipun kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan tiba, tetapi selama masih ada kesempatan hari ini kita harus MEMPERSIAPKAN DIRI KITA! supaya ketika hari itu tiba, kita tidak terlambat. Matius 24 40 – 42, 44 baca Kita tidak tahu kapan waktunya, ketika hari Tuhan datang maka yang terjadi yang satu akan terangkat, dan yang lain akan tertinggal. Itu sebabnya kita harus selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga artinya SENANTIASA SIAP SEDIA. Kapan persiapan kita? sejak kita mendengar firman Tuhan, karena waktu yang kita pikir panjang di bumi ini hanya satu titik di dalam kekekalan. Persiapan kita adalah MEMBACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI, DAN BERDOA SETIAP WAKTU! Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak di duga! Kita tidak selamanya di bumi ini, itu sebabnya segala sesuatu yang kita lakukan di bumi ini harus memiliki tujuan yang kekal, yaitu terarah kepada kehidupan kekal di surga. Jika kita bekerja, berusaha, study, atau apapun yang kita lakukan untuk hidup di dalam kekekalan. Kolose 3 1 – 2 baca Pikirkanlah perkara di atas, dan bukan di bumi ini, lakukan segala sesuatu untuk kekekalan, karena semua yang ada di bumi ini akan berlalu. Itu sebabnya pergunakan semuanya untuk tujuan kekal bersaksi, menangkan jiwa, melayani Tuhan, memberi dan mendukung pekerjaan Tuhan Matius 6 19 – 21 Yakobus 5 2 – 3 baca Harta yang kita kumpulkan di bumi ini akan lenyap, oleh sebab itu kumpulkanlah harta kita di surga! Artinya apapun yang kita miliki di bumi ini, harus kita pakai untuk Tuhan dan pekerjaan-Nya di bumi, sebagai cara kita “mentransfer” mengumpukan harta kita di surga. Dan harta yang kita kumpulkan di surga itulah bekal kita untuk hidup selama-lamanya dan kekekalan. Ingatlah bahwa hal yang kecil atau sedikit menurut pikiran kita yang kita lakukan untuk Tuhan di bumi ini, memiliki nilai yang besar di dalam kerajaan surga! Karena itu KUMPULKANLAH SEBANYAK-BANYAKNYA HARTA kita di dalam kerajaan surga, sebagai HARTA YANG KEKAL! Matius 10 42 Kita harus melakukan kebaikan selama kita ada di bumi ini, dari hal yang kecil sekalipun kita pasti akan menerima upah dari Tuhan, bukan hanya dalam kekekalan di surgasaja, tetapi kitapun akan menerima upah di bumi ini. Matius 25 1 – 11 baca Gadis-gadis bijaksana memiliki persiapan yaitu cadangan minyak untuk pelitanya ketika menyongsong mempelai laki-laki yang datang menjemputnya, sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak mememiliki minyak ketika pelita mereka padam sehingga mereka tertinggal. Kita harus menyongsong kedatangan Tuhan Yesus dengan roh kita menyala-nyala. Minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus. Kita harus terus menerus diurapi oleh Roh Kudus supaya kita siap “Bijaksana” artinya siap kapan saja menanti kedatangan Tuhan. Sedangkan “Bodoh” adalah tidak bersiap-siap dan tertinggal. Matius 25 7 – 10, 13 cari Tuhan dari sekarang, bayar harga berjaga-jaga supaya kita tahu kapan hari maupun saatnya akan tiba Yosua 3 5 Roma 12 1 baca “ Yosua menguduskan dirinya sebelum masuk tanah Kanaan” Sebagai Kita harus menguduskan diri kita supaya Tuhan mendapati kita kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya ketika Dia menjemput kita kembali ke surga. Yohanes 15 16 baca Kita telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan oleh sebab itu kita harus pergi untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. itu sebabnya selama masih ada kesempatan hari ini kita menantikan kedatangan Tuhan kita hidup untuk berbuah untuk Tuhan, Amin.

bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi